Otomasi ritel mengubah industri ritel

Dibandingkan dengan industri lain, termasuk industri mobil, ritel membutuhkan waktu lebih lama untuk mengotomatisasi.Namun, dengan diperkenalkannya register checkout mandiri di pengecer, itu semakin cepat. Pasar tenaga kerja yang kompetitif saat ini, kenaikan upah, dan tekanan dari konsumen untuk membelanjakan lebih banyak uang mendorong kemajuan bisnis. Instalasi robot industri naik 31% secara global pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.

Posting terkait: AI akan hadir di toko bahan makanan dan akan mengubah pengalaman berbelanja

Di antara pedagang yang berupaya mengurangi biaya dan merampingkan lini produk mereka adalah Carrefour, Tesco, dan Inditex. Namun, sebagian besar aktivitas pengecer pada umumnya masih dilakukan dengan tangan, menurut pakar McKinsey. Menurut McKinsey, perusahaan fesyen akan menginvestasikan 3,5% dari pendapatan mereka (naik dari 1,6% menjadi 1,8% pada tahun 2021) untuk teknologi. Pengecer di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia dapat membeli gudang dan robot otomatis dari perintis toko bahan makanan online Inggris, Ocado. Bisnis tersebut berencana untuk mengotomatiskan setiap langkah proses, mulai dari pertanian dan gerbang pabrik hingga lemari es pelanggan. Untuk bisnis Sam’s Club yang dikendalikan oleh Walmart di AS, lebih dari 600 robot menyapu lantai toko dan memindai rak untuk memeriksa tingkat stok dan harga.

Baca lebih lanjut dari Weforum.org